Halaman cerutumu ini dibuat karena hampir setiap hari kami mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai cerutu,
maka pada halaman ini kami akan mencoba memberikan sedikit penjelasan dasar mengenai cerutu itu sendiri.
Tulisan kami dibawah ini kami harap bisa memberikan sedikit pencerahan kepada orang-orang yang masih buta mengenai cerutu sehingga bisa mengurangi pertanyaan-pertanyaan dasar yang hampir setiap hari saya temui tersebut. .
Walau mungkin sedikit panjang lebar, saya harap penjelasan saya ini mudah untuk dipahami.
Apabila ada bagian yang susah dipahami silahkan langsung ditanyakan saja, karena kami akan mencoba menjawab seluruh pertanyaan berdasar pengetahuan kami. Selain itu saya juga selalu terbuka apabila pendapat kami di tulisan ini tidak sesuai dengan fakta yang ada, jadi kami akan selalu merubah isi tulisan di halaman ini berdasar masukan dan perkembangan pengetahuan kami tentang cerutu.
yuuuuuuuuuuuuk, budayakan membaca dan selamat membaca .. hihihihi
Apa itu cerutu ?
Cerutu merupakan gulungan tembakau yang komposisinya berupa daun tembakau yang sudah dikeringkan dan difermentasi. Normalnya komposisi cerutu hanya berupa daun tembakau saja, baik berupa daun tembakau utuh yang digulung atapun tembakau cacah yang digulung dimana pembungkusnya juga menggunakan daun tembakau, namun di Indonesia terdapat juga cerutu yang komposisinya menggunakan sedikit cengkeh sebagai bahan campuranya. Mungkin karena dikenal sebagai negeri kretek, maka sebagian produsen cerutu di negara kita berusaha untuk masuk ke pasar penikmat rokok kretek dengan berinovasi membuat cerutu kretek tersebut.
BENTUK DAN UKURAN CERUTU
Dalam dunia cerutu terdapat dua istilah atau nama yang digunakan sebagai dasar untuk membedakan bentuk dari cerutu, yaitu :
Parejos dan Figurados.
Parejos adalah istilah yang dugunakan untuk kategori cerutu yang memiliki bentuk tabung dan memanjang,
sedang Figurados digunakan untuk mengkategorikan cerutu yang memiliki bentuk yang lebih unik dan terkadang berbentuk aneh.
Sedang untuk bentuk yang lebih spesifik, penamaan bentuk cerutu ditentukan dari diameter cerutu serta panjang cerutu.
Secara umum satuan untuk mengukur panjang cerutu adalah menggunakan satuan inch sedang untuk diameter cerutu menggunakan ring gauge.
Ring Gauge adalah istilah yang digunakan untuk mengukur diamater cerutu, dimana standar pengukuran yang digunakan adalah 64 unit. Angka 64 dalam ring gauge sama dengan 1 inch, jadi apabila sebuah cerutu memiliki ring gauge 48 maka diamater cerutu tersebut adalah ¾ inch (48/64).
Jadi misal kita melihat sebuah cerutu memiliki ring gauge 22 maka kita bisa secara mudah mengetahui bahwa cerutu tersebut memiliki diamater yang kecil, sedang apabila sebuah cerutu memiliki ring gauge mendekati angka 64 maka cerutu tersebut memiliki diameter yang relatif besar. Perbedaan panjang dan ring gauge inilah dasar utama yang digunakan untuk penamaan bentuk cerutu secara lebih spesifik, gambar dibawah ini akan menjelaskan secara lebih rinci mengenai penamaan cerutu berdasar panjang, diameter, dan bentuk.
KOMPOSISI DAN BAGIAN FISIK CERUTU
Komposisi dari sebuah cerutu akan berupa Filler, Binder, dan Wrapper.
Filler merupakan bagian paling dalam dari sebuah cerutu, dimana bagian ini berupakan bagian yang memegang peranan paling penting karena filler inilah yang akan memberikan rasa dari sebuah cerutu.
Kemudian dilapisan berikutnya terdapat Binder yang merupakan bagian cerutu yang bertugas untuk mengikat filler, dan dibagian paling luar adalah Wrapper atau daun tembakau yang digunakan untuk pembungkus cerutu itu sendiri.
Filler sebagai bagian utama dari sebuah cerutu akan berisikan kombinasi beberapa jenis tembakau yang berfungsi untuk menghasilkan rasa dan aroma yang unik, dimana keunikan rasa ini juga yang akan berfungsi sebagai identitas dari sebuah cerutu. Produsen semua merk cerutu tentunya sangat memperhatikan pemilihan tembakau yang akan digunakan sebagai filler, karena ketika kombinasi tembakau yang mereka pilih tidak tepat maka otomatis rasa & aroma dari cerutu juga akan menjaadi kurang optimal. ketika produsen cerutu cerutu ingin membuat sebuah cerutu yang memiliki karakter rasa yang kuat atau full body, maka kombinasi filler cerutu akan berasal dari minimal 3 jenis daun tembakau bagian “Ligero” atau daun yang tumbuh di bagian paling atas tembakau. Sedang untuk sebuah cerutu dengan karakter rasa sedang atau medium, kombinasi filler akan menggunakan daun tembakau yang tumbuh di bagian tengah tembakau atau sering disebut “Seco”, dan yang terakhir untuk cerutu yang memiliki karakter ringan atau mild, daun yang diapakai untuk filler adalah daun yang tumbuh dibagian paling bawah dari tembakau atau disebut “Volado”.
Secara fisik, cerutu dibagi menjadi empat bagian, yaitu cap/tip, kepala cerutu, tubuh cerutu, dan kaki cerutu. Cap atau Tip adalah bagian penutup yang ada di ujung kepala dari cerutu, cap/tip ini juga mempunyai tugas untuk mengunci wrapper cerutu supaya tidak terurai dan dibagian ini juga yang harus dipotong atau dilubangi saat kita akan menikmati sebuah cerutu, sedang kaki cerutu adalah bagian yang dibakar.
Saat ini di pasaran ada beberapa rokok yang menyerupai cerutu dan biasanya dalam kemasanya akan tertulis “cerutu style” atau semacamnya, namun ketika dibuka yang didapat hanya rokok biasanya yang dibungkus dengan kertas berwarna coklat supaya menyerupai cerutu. Jadi apabila sebuah produk turunan tembakau tidak memiliki bagian yang mewakili filler, binder, dan wrapper maka produk tersebut bukanlah cerutu.
CERUTU PREMIUM DAN CERUTU NON-PREMIUM
Saat ini cerutu dibedakan menjadi dua jenis, yaitu cerutu premium dan cerutu non-premium. Kenapa dibagi menjadi dua jenis? Karena apabila dilihat dari komposisinya dan kualitas tembakau yang dipakai serta cara pembuatanya memang sudah sewajarnya dibedakan.
Apabila dilihat dari komposisinya ada satu hal besar yang membedakan antara cerutu premium dengan cerutu cerutu non-premium, perbedaan besar ini ada di bagian Filler cerutu. Cerutu premium memiliki komposisi filler berupa lembaran daun tembakau utuh atau umum disebut “Long Filler”, sedang cerutu non-premium fillernya berupa daun tembakau cacah atau umum disebut “Short Filler”. Perbedaan ini akan memberikan pengaruh yang sangat besar sekali terhadap rasa dan aroma yang dihasilkan dari sebatang cerutu , sebatang cerutu premium dengan filler tembakau utuh akan memberikan sensasi rasa dan aroma yang lebih solid, lebih berkarakter, dan lebih kompleks dibandingkan dengan sebatang cerutu non-premium.
Dilihat dari cara pembuatanya, cerutu premium juga berbeda dengan cerutu non-premium. semua cerutu premium diproduksi secara manual atau hand made oleh tangan-tangan yang sudah berpengalaman dan bersertifikat, sedang cerutu non-premium sebagian besar diproduksi menggunakan mesin. Bahkan untuk cerutu premium, setelah proses produksi juga harus melewati proses fermentasi ulang sebelum di pasarkan, lama proses ini bervariasi antara 4 minggu sampai 2 tahun. Dari penjelasan di atas seharusnya kita bisa menarik sebuah kesimpulan kenapa cerutu premium memiliki harga yang jauh di atas cerutu non-premium
Namun bukan berarti cerutu non-premium tidak memiliki keistimewaan, salah satu keistimewaan yang dimiliki cerutu non-premium adalah "Konsistensi". Hampir semua jenis cerutu non-premium memiliki konsistensi baik dari segi rasa ataupun aroma yang bisa tetap terjaga setiap tahunnya oleh semua produsen. Maka tidak mengherankan apabila saat ini kita masih bisa melihat dan menikmati berbagai merk cerutu non-premium legendaris yang masih tetap bertahan.
MEMILIH CERUTU UNTUK PERTAMA KALI
Consumen : Mas, saya baru mau coba cerutu. boleh minta rekomendasi ?
Consumen : gan, saya rokoknya "XXX", kira-kira cerutu yang cocok untuk saya yang mana ?
dan lain-lain banyak sekali...hehe
Pertanyaan-pertanyaan diatas adalah contoh pertanyaan yang paling jamak saya temui, hampir setiap hari ada saja yang melayangkan sms atau email mesra yang menanyakan hal tersebut. Kebingungan dalam memilih cerutu pertama adalah sebuah hal normal, jadi ya saya maklum saja apabila ada yang bertanya seperti itu. Adanya pertanyaan-pertanyaan diatas sebenarnya juga menunjukkan masih terbatasnya pengetahuan tentang cerutu yang ada di masyarakat kita, hal ini mungkin salah satunya disebabkan karena masih sedikitnya informasi-informasi tentang cerutu yang tersedia dalam bahasa Indonesia.
Pada dasarnya cerutu yang masih ringan atau jenis cerutu mild merupakan pilihan yang paling dianjurkan untuk seseorang yang baru pertama akan mencoba cerutu, karena jenis cerutu mild memiliki rasa yang relatif lebih bersahabat. Seperti bermain game, tentunya kita akan mencoba sebuah game dari level yang paling mudah dulu baru setelah itu berlanjut ke level yang lebih sulit. Hal ini sama seperti dengan memilih cerutu, akan lebih disarankan untuk memulai menikmati cerutu yang masih ringan dulu supaya memudahkan lidah dan hidung kita mencerna rasa dan aroma dari cerutu yang kita bakar dan kita hisap.
Selain faktor rasa dan aroma, faktor ukuran dan diamater atau ring gauge juga merupakan faktor penting yang harus kita perhatikan ketika memilih cerutu pertama kita. Ukuran menjadi faktor penting karena semakin besar diameter dari sebuah cerutu akan menghasilkan rasa yang relatif lebih kompleks serta asap yang relatif lebih empuk. Menurut saya, ukuran cerutu yang paling pas dijadikan sebagai cerutu pertama adalah cerutu yang miliki ring gauge antara ring 42 atau size corona sampai dengan ring 50 atau size robusto. Hal ini juga yang menjelaskan kenapa saya sangat tidak menyarankan cerutu yang berukuran kecil untuk dijadikan cerutu pertama.
Memilih cerutu pertama merupakan bagian yang paling penting ketika kita akan memulai hobi menghisap cerutu, karena apabila kita memilih cerutu yang salah terkadang malah akan memberikan pemahanan yang keliru mengenai cerutu itu sendiri. Banyaknya infromasi yang mengatakan bahwa cerutu itu pahit dan nyegrak merupakan salah satu akibat dari kurangnya pemahaman saat mencoba cerutu untuk pertama kali. Oleh karena itu, dengan adanya penjelasan singkat ini diharapkan kesalahan dalam memilih cerutu pertama dapat diminimalisir.
MENIKMATI CERUTU
Berikut adalah langkah-langkah yang secara umum dilakukan saat menikmati sebatang cerutu.
Memotong cerutu.
tahap ini hanya dilakukan apabila cerutu yang akan anda nikmati bagian cap/tip nya tertutup, biasanya cap yang tertutup hanya ditemui di cerutu premium saja. Cara memotong cerutu pun juga tidak sembarangan, apabila anda menggunakan cigar cutter potonglah secara tipis dan usahakan serapi mungkin serta dengan masih mensisakan cap cerutunya. Apabila potongan anda terlalu tebal dan tidak mensisakan cap cerutu, maka umumnya wrapper cerutu akan jadi terurai, hal ini tentunya akan sangat mengganggu waktu sakral anda saat menikmati cerutu favorit.
Membakar cerutu.
ketika anda sedang membakar bagian kaki cerutu, usahakan sebelum cerutu dihisap seluruh permukaan kaki cerutu terbakar dengan sempurna. Cara yang paling efektif untuk meratakan api pada ujung cerutu adalah dengan memutar cerutu secara perlahan dan hanya menggunakan ujung lidah api. Selain itu gunakan korek api yang tidak beraroma kuat, sangat disarankan menggunakan korek api yang model apinya seperti api yang dihasilkan mesin las atau lebih beken disebut “jet lighter” dan jangan menggunakan korek api yang beraroma kuat misalnya seperti zippo dan sejenisnya.
Menghisap cerutu.
Memilih minuman pendamping.
Kopi dan wine adalah dua jenis minuman pendamping yang paling jamak dipilih oleh penikmat cerutu ketika menghisap cerutu favorit. Yang terkenal tentunya kombinasi antara cerutu dengan wine, walaupun ini juga tergantung dengan selera setiap individu. Namun apapun jenis minuman yang akan anda pilih usahakan jangan memilih minuman yang akan menggangu ke-netralan lidah, susu adalah salah satu contohnya.
Informasi lainya segera menyusul, secepatnya akan saya lengkapi lagi sampai lengkap... ;)
No comments:
Post a Comment